Cara kerja Menara Air dan Fungsinya

Apakah dirumah anda ada tower air atau menara air?
saya tunjukan yang ada dirumah saya

Menara air adalah sebuah kontainer penyimpanan air besar (atau tong besar saja ya 😮 -.-” ) yang, dibangun untuk menampung persedian air pada ketinggian yang cukup untuk memberi tekanan pada sistem distribusi air. Pemberian tekanan terjadi melalui peninggian air; untuk setiap ketinggian 10,2 cm (4,016 in), air memberi tekanan sebesar 1 kilopascal (0,145 psi ). Ketinggian 30 m (98,43 kaki ) menghasilkan tekanan sebesar 300 kPa (43,511 psi), tekanan yang cukup untuk mengoperasikan dan memenuhi persayaratan sistem distribusi dan tekanan air domestik.

Cara kerja menara ini adalah sebagai berikut :
1. air tanah diserap dengan menggunakan popmpa berkekuatan cukup untuk mengangkat air dari kedalaman tertentu dari permukaan tanah ke ketinggian tertentu (tong air/menara air) dari permukaan tanah.
2. air terisi ke menara air
3. Dari menara air akan mengalirkan air dengan kelajuan tertentu ke pipa-pipa saluran air (Tinggi menara memberikan tekanan hidrostatik untuk mengalirkan air)

Ada beberapa keuntungn menggunakan Menara air, antara lain:
1. Mengurangi penggunaan listrik karena tekanan air dialirkan dengan memanfaatkan tinggi air (Tekanan hidrostatik)
2. Air Tanah biasanya tercemari dengan mikroorganisme , debu, pasir, pupuk , dan terkotaminasi zat beracun , di menara air, zat tersebut dapat ternetralisir dan tertinggal di dalam tong
3. Ketika listrik padam,kita tidak perlu was-was tidak mandi karena menara air akan tetap mengalirkan air nya tanpa menggunakan listrik (tentunya dilihat dari jumlah volumnya 🙂 )

catatan : Semakin tinggi menara air serta semakain besar volum air pada menara air, semakin kuat tekanan air yang akan diberikan dan sebaliknya pula.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_air